Saya adalah termasuk orang yang menginginkan segala sesuatu harus didapat dengan cepat tanpa proses yang ribet dan bertele-tele. Sayangya hal ini tidak bisa saya dapatkan saat melakukan perjalan menuju Gunung Prau.
Jumat lalu tanggal 3 April 2015, dengan bermodal nekat saya join untuk mendaki ke Prau bersama teman-teman filosantara. Walaupun di setiap saya googling ada banyak artikel yang membahas bahwa Prau adalah salah satu gunung yang cocok untuk belajar mendaki. Namun jujur, bahkan sampai saat saya memulai perjalan dari Kampung Rambutan menuju Wonosobo perasaan khawatir "apakah orang yang jarang olahraga, berbadan kurus dan ditambah belum pernah mendaki sebelumnya bisa kuat sampai puncak?" masih tetap muncul. Bisa gak yah sampai puncak?