Penanjakan Bromo dan Kegundahan Hati


Situasi galau seringkali membawa kita ke halusinasi tingkat tinggi. Apalagi setelah nonton Liz Gilbert mengobati kegundahannya di eat, pray and love. Khayalan jalan-jalan ke sana-sini langsung muncul demi meninggalkan kepenatan hati. Namun apa daya, budget yang seadanya plus waktu cuti di kantor yang gak bisa seenaknya membuat segalanya cuman mentok di angan-angan saja.
Tapi kalian sebenarnya tidak perlu mengkhawatirkan kedua hal tersebut. Kalau kita bisa lebih jeli ada loh tempat yang bisa membantu menghilangkan penat dari rutinitas kerja dengan waktu kita yang terbatas serta tak perlu merogoh kantong yang terlalu dalam. Kalian bisa menikmatinya di Penanjakan Bromo.
Di mana sih penanjakan Bromo? Deket gak dengan Bromo? Terus apa istimewanya sampai bisa dijadikan tempat membuang unek-unek?

Penanjakan Gunung Bromo adalah salah satu tempat view point untuk melihat dan menikmati matahari terbit di Bromo. Penanjakan gunung bromo ini masih bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur, Indonesia.
Untuk bisa sampai ke sana kita bisa menyewa jeep dari penduduk lokal Bromo. Selain itu, jika memang hendak menikmati matahari terbit kita harus bangun sekitar pukul 3 pagi. Perjalanan dari gerbang selamat datang Bromo sampai ke penanjakan lumayan jauh. Sesampainya di tempat parkir, kita harus nanjak sebentar, tapi kalau tidak kuat bisa naik ojek seharga Rp10.000,00.
Sesampainya di sana saya disuguhkan keindahan Tuhan yang luar biasa. Seperti ini:
DSC01892
Penanjakan Bromo

Penanjakan Bromo

IMG_8402
Tips untuk menikmati Penanjakan di Bromo:
  1. Siapkan list lagu di iPod kalian dengan lagu yang bikin mood kalian relaks seperti Payung Teduh, Bon Iver, Sigur Ros, dsb. Kemudian dengarkan dengan pelan-pelan, hayati lagu satu persatu sambil menghembuskan nafas perlahan-lahan.
  2. Bawa air panas, kopi dan gelas supaya bisa menikmati kopi di pagi hari dengan suguhan pemandangan yang luar biasa.
  3. Bawa notebook, karena kalian akan banyak sekali menemukan inspirasi di sana. Entah, tiba-tiba saja jadi banyak ide yang keluar dari otak dan sayang jika tidak dicatat.
  4. Pergi ke arah tower provider yang berwarna hijau. Setelah bertemu dengan pagar besi, "jebol" masuk dan turun ke bawah untuk mendapatkan spot yang ok. Cuman harus hati-hati karena sebenarnya kita tidak boleh ke sana karena bisa ajah kita malah jatuh ke jurang (((malah horor))).
  5. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Banyak orang yang terlalu sibuk berfoto ria sampai lupa menikmati alamnya.

This entry was posted on Thursday, January 1, 2015 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply