Sudah
hampir setahun saya menggunakan open trip
di beberapa liburan. Apa sih open trip itu? Sebenarnya sih sama dengan agent
travel hanya saja biasanya mereka lebih murah, bisa dibilang sih share cost
tapi plus bayar guide.
Di tulisan
ini saya ingin berbagi berdasarkan pengalaman saya beberapa kali jalan
menggunakan open trip. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Pilih open trip yang sudah pasti berangkat!
Liburan untuk pekerja seperti saya itu bisa dibilang sesuatu hal yang sangat berharga. Perlu perhitungan untuk melakukannya terutama untuk jatah cuti kantor. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk bertanya kepada pemilik travel, apakah trip itu sudah pasti berangkat atau tidak.
1. Pilih open trip yang sudah pasti berangkat!
Liburan untuk pekerja seperti saya itu bisa dibilang sesuatu hal yang sangat berharga. Perlu perhitungan untuk melakukannya terutama untuk jatah cuti kantor. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk bertanya kepada pemilik travel, apakah trip itu sudah pasti berangkat atau tidak.
Maksud sudah pasti berangkat di sini adalah dengan keadaan
apapun, kecuali musibah/bencana alam, trip tersebut sudah pasti diberangkatkan.
Jangan sampai sudah persiapan pas satu hari sebelum berangkat mereka memutuskan
untuk membatalkan trip karena kuota peserta tak terpenuhi.
2. Liat jumlah peserta yang ikutan
Mengetahui jumlah peserta/jumlah seat sangat penting buat saya. Biasanya saya memilih open trip yang mengadakan trip maksimal banget 20 orang. Kenapa? Karena saya kapok mengikuti open trip lebih dari itu, punya trauma sendiri. Jalan jadi sendiri-sendiri akhirnya karena team leader kewalahan dsb.
3.Cek-cek harga
Jangan terlena dengan embel-embel “jalan-jalan hemat”, “traveling ala backpacker”, “trip murah” dsb. Saya biasanya selalu cek harga dengan travel lain, dan sering menemukan bahwa yang menggunakan tagline tersebut sedikit atau bahkan jauh lebih mahal biayanya. Jadi, jangan langsung keburu nafsu memutuskan ya.
4. Kepoin social media mereka
Social media adalah cara paling mudah untuk menunjukkan rasa puas ketika kita sudah memakai satu produk. Di sini biasanya saya selalu liat comment konsumen mereka, cek mention yang twitter, comment di facebook atau instagram.
5. Itinerary dan fasilitas
Dua hal ini perlu dicek dengan saksama, karena menyangkut barang bawaan apa yang harus kita bawa. Penyelengggara open trip harus jelas memberikan kedua hal ini.
Berikut
beberapa open trip rekomendasi dari saya:
- Trip To Hidden Paradise
- Media Traveler
- Filonusantara
