Menikmati Alam Liar Di Pulau Peucang




Jalan-jalan ke Pulau Peucang bisa dibilang salah satu perjalan yang tak direncakan oleh saya. Selain saya tidak familiar keberadaan pulau ini, budget bepergian saat itu juga sudah tidak ada. 

Jadi ketika saya sedang dilanda stress oleh pekerjaan saya iseng googling tempat wisata yang tak perlu cuti, saya menemukan Pulau ini sebagai salah satu jawabannya. Apalagi ketika klik menu image dan ternyata lah kok bagus banget! Dan secara kebetulan timeline Tukang Jalan sedang kultwitt juga. Karena biayanya gak mahal-mahal amat, tanpa pikir panjang saya langsung daftar untuk ikutan open trip ke sana. Anaknya mudah tergoda yah? 

Pulau ini masih termasuk di dalam kawasan Nasional Ujung Kulon. Butuh waktu sekitar 6 jam perjalan darat dari Jakarta (kemarin meeting point-nya di Plaza Semanggi) sampai ke kecamatan Sumur, desa Nelayan tempat peristirahatan pertama. Setelah solat Subuh, perjalanan berlanjut menggunakan kapal motor nelayan selama 3 jam. Bagi yang mudah mabuk laut, perjalanan laut ini bisa sungguh menyiksa. Hantaman ombak ke perahun lumayan bikin pusing.

Explore Pulau Peucang

Setelah mengalami perjalanan yang cukup panjang, sampailah saya di sana. Air laut yang biru, pasir pantai yang putih dan asrinya pulau adalah tiga hal yang saya temui pertama kali. Lelah perjalanan langsung teralihkan dengan keinginan untuk segera explore. Dan karena pulau ini termasuk ke dalam area konservasi jadi jangan kaget ketika menginjakkan kaki di sana kalian langsung berpapasan dengan babi hutan, rusa, monyet atau bahkan biawak.

Kegiatan yang bisa dilakukan di pulau ini selain bermain di Pantai biasanya adalah trekking dan melihat matahari terbenam. Jika ingin snorkeling kita harus keluar pulau dulu dan sebaiknya bawa peralatan sendiri atau kalau tidak punya bisa sewa ke nelayan di Sumur karena di sana tidak ada jasa penyewaan alat snorkel.

Explore Pantai


Pantai di Peucang memiliki pasir putih yang lembut. Buat yang ingin sekadar santai-santai sambil menikmati makanan ringan dengan play list musik favorite yang sudah  siap didengarkan, tempat ini cocok banget. Apalagi ditambah dengan tempatnya yang sepi, bagi saya yang ke sini dengan tujuan melepas penat gak ada tuh gangguan macam-macam. 




Trekking dan Sunset
Kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan di sore hari. Setelah snorkeling, saya trekking masuk ke dalam hutan untuk menuju ke Karang Copong dan melihat sunrise di sisi lain pulau.  Sepanjang perjalanan saya dikagetkan dengan kemunculan berbagai hewan liar. Agak ngeri sebenarnya karena ya namanya juga liar kan gak tahu seberapa liarnya. Kalau tiba-tiba buas gimana? :P

Add caption

Trekking selama 1 jam membawa kami menuju sisi Barat Pulau Peucang.  Pas banget, ketika saya sampai matahari sedang bagus-bagusnya terbenam dengan bulatan yang sempurna. Saking menikmatinya saya jadi lupa merekam moment tersebut :(

Sayang tidak bisa berlama-lama, saya harus kembali trekking ke barak.  Jalur yang saya lalui sama dengan berangkat, hanya bedanya sudah tidak ada sinar matahari. Melewati hutan yang gelap total adalah salah satu sensasi lain yang akan kita dapatkan ketika menikmati Pulau Peucang. Saya yang tidak pernah ke hutan malam-malam lumayan takut juga. Oleh karena itu, jangan lupa bawa senter yah!

Sebenarnya sehari saja tidak cukup untuk menikmati keindahan Pulau Peucang. Banyak sekali tempat yang belum dijelajahi, terutama tempat-tempat snorkeling-nya. Namun. buat kalian yang gak suka sama tempat yang gak ada "hiburannnya" Pulau ini bisa jadi nightmare! Hahahaha.

Hal-hal yang perlu diketahui ketika berkunjung ke Pulau Peucang:
1. Wajib bawa lotion nyamuk, terutama ketika kamu memutuskan untuk bermalam di barak.
2. Agar kita bisa menikmati semua kegiatan di sana sebaiknya olahraga dulu beberapa hari sebelumya.
3. Monyet di sana lumayan rusuh soal makanan. Jadi, jangan meninggalkan makanan/snack kalian jika tidak ingin dicuri.
4. Jika kalian ber-trekking ria, sebaiknya bawa obat oles seperti remason dan sejenisnya. Waktu saya ke sana, beberapa peserta ada yang kram atau tersandung akar pohon.



This entry was posted on Monday, February 9, 2015 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply